Resensi Buku Asma Nadia Sehidup Sesurga Denganmu
Terinspirasi dari kisah nyata, Asma Nadia menulis sebuah novel fiksi yang berjudul “Sehidup Sesurga Denganmu”. Bunda Erlyanie, sosok Beliau sekarang lebih dikenal sebagai seorang pemilik merek produk kecantikan asli Indonesia yaitu B-Erl Cosmetic.
Sehidup Sesurga Denganmu
Kisah panjang seorang Bunda Erlyani inilah yang diangkat oleh Asma Nadia dalam novel terbarunya ini. Memulai semuanya dari nol, kegigihan dan jerih payahnya telah membuat dirinya sukses seperti saat sekarang.
Mengawali perjalanan hidup sebagai seorang Asisten Rumah Tangga (ART) di Ibukota, Beliau melalui banyak pengalaman hidup. Hingga pada akhirnya, di tahun 2017 Beliau memulai bisnisnya dengan brand name B-Erl Cosmetic dimana untuk saat ini telah memiliki sekitar 30.000 reseller dalam kurun waktu kurang dari 2 tahun.
Kerja keras tidak pernah mengkhianati hasil, sepertinya kalimat ini sangat cocok untuk menggambarkan bagaimana kisah seorang Bunda Erlyani. Semoga dari novel “Sehidup Sesurga Denganmu” kita dapat mengambil pelajaran dari pengalaman hidupnya.
Meskipun novel “Sehidup Sesurga Denganmu” sifatnya fiksi, namun jalan ceritanya ditulis berdasarkan inspirasi pengalaman nyata hidup seorang wanita yang berjuang dari nol untuk membahagiakan keluarganya dan mengalah demi kebahagiaan orang banyak tanpa memikirkan kebahagiaan diri sendiri.
Di saat dirinya sedang dalam proses mencari jati diri, sesosok pria pun hadir dalam kehidupannya. Tidak butuh waktu lama, hanya dalam sehari pertemuan sosok pria tersebut pun akhirnya melamar dan langsung menikahinya.
Meskipun awal mula bahtera rumah tangganya bahagia, namun seiring perjalanan waktu masalah-masalah pun mulai bermunculan. Kondisi internal keluarga yang terus menerus mendera membuat tokoh utama harus mengorbankan kebahagiaan dirinya.
Review Buku
Tangis, derita, dan air mata selalu dialami tokoh utama. Apakah dia sanggup bertahan atas semua cobaan dari pernikahan yang bagaikan neraka tersebut? Atau ia rela melepaskannya untuk mencari kebahagiaan yang lain ?
Novel Sehidup Sesurga Denganmu bukan hanya sekedar novel, yang kisahnya akan membuat siapapun yang membaca akan terhanyut dalam jalinan kisahnya. Akan tetapi hikmah dan inspirasi yang ada dalam setiap kejadian tidak hanya mengajarkan banyak tentang pengalaman hidup, juga memberikan pelajaran dan motivasi.
Target Pembaca
Novel Sehidup Sesurga Denganmu ini cocok dibaca oleh siapapun, terutama bagi yang saat ini sedang mengalami berbagai situasi seperti berikut ini :
- Sedang galau/gundah dalam bahtera kehidupan rumah tangga
- Sedang butuh nasihat dan motivasi dalam rumah tangga
- Ingin memberikan hadiah istimewa kepada pasangan
- Penggemar mbak Asma Nadia (Asma Nadia Lovers)
- Pencari bahagia
Daftar Isi
1. Shortcut yang Tak Romantis | 16. Buntu |
2. Prolog | 17. Cemburu |
3. Rindu Mae | 18. Negosiasi |
4. Kehilangan | 19. Tak Bernama Cinta |
5. Keputusan Bapak | 20. Pecundang |
6. Klenting Kuning | 21. Bencana |
7. Surga Menghilang | 22. Masa Depan |
8. Perpisahan | 23. Jalan Berujung |
9. Jakarta | 24. Merintis Jalan |
10. Rembulane | 25. Kesempatan Kedua |
11. Menghitung Langkah | 26. Istri untuk Suamiku |
12. Cantik | 27. Rupa Dusta |
13. Gustri | 28. Menebar Jerat |
14. Jalan Sunyi | 29. Surga |
15. Perjuangan |
Kesempatan kedua. Jika ada, siapa yang tak ingin meraihnya? Tetes keringat, fitnah dan sakit yang nyaris berujung kematian jadi tak berarti manakala kesempatan itu dapat membuka pintu menuju jalan sehidup sesurga. Caranya?
“Jadi manusia yang bermanfaat,” begitu pesan Mae, di antara Juz Amma, tembang-tembang kuno serta perih yang tumbuh sejak kanak-kanak, “Sebab membuat kita bertemu banyak kebaikan.”
Sehidup sesurga bukan mimpi, ia sebuah keniscayaan jika jalan yang ditempuh selalu dalam ridha Allah SWT. Sanggupkah Dyah Ayu Rembulane meraihnya?
Sekilas Penulis
Asmarani Rosalba lebih dikenal dengan nama pena Asma Nadia, lahir di Jakarta, 23 Juni 1972. Saat ini berusia 48 tahun adalah seorang penulis novel dan cerpen Indonesia.
Asma Nadia juga dikenal sebagai pendiri Forum Lingkar Pena dan manajer dari Asma Nadia Publishing House.
Asma Nadia merupakan anak kedua dari pasangan Amin Usman yang berasal dari Aceh dan Maria Eri Susanti yang merupakan mualaf keturunan Tionghoa dari Medan.
Asma Nadia memiliki seorang kakak bernama Helvy Tiana Rosa, dan seorang adik bernama Aeron Tomino.
Mereka bertiga menekuni minat mereka, yaitu menulis sebagaimana yang dilakukan oleh sang kakek dari pihak ayah yaitu Teuku Muhammad Usman El Muhammady.
Ia menikah dengan Isa Alamsyah yang juga seorang penulis. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai dua anak yang bernama Eva Maria Putri Salsabila dan Adam Putra Firdaus. Anak mereka juga menekuni karier sebagai penulis. (EI)